Prediksi Juventus vs Cagliari – Hasil Pertandingan Liga Italia Juventus vs Cagliari – Bursa Taruhan Juventus vs Cagliari.
Hasil memuaskan kembali nyonya tua dapatkan ketika mereka bertandnag ke
salah satu klub Italia yang berada di klasemen bawah sementara Liga
Italia. Tiga gol kemenangan dari Juventus berhasil dicetak oleh
Alessandro Matri di menit ke 75 dan juga gol MatriAa di menit
perpanjangan waktu yaitu di menit ke 92, dan satu gol penutup juga
terjadi di menit akhir perpanjangan waktu babak kedua melalui kaki Mirko
Vucinic. Dengan hasl ini Juventus semakin mantap berada di puncak
klasemen dan meninggalkan jauh rival rival yang berada di bawahnya.
Sedangkan satu gol dari Mauricio Pinilla hanya mampu memberikan hiburan
semata bagi pendukunya.
Bertahan sebagai pemuncak klasemen sementara di akhir laga paruh musim ini menjadi salah satu modal berharga bagi Cagliari. Tidak hanya itu saja dengan kemenangan ini maka membuat jarak dengan klu kota Roma SS Lazio semakin terjaga, saat ini Juventus sudah mengoleksi 44 poin dari laga melawan Cagliari semalam di hasil pertandingan liga Italia. Sedangkan di peringkt kedua dihuni oleh Lazio yang hanya mengoleksi poin sebesar 36, terpaut delapan poin dari penguntit di bawahnya.
Juventus tak perlu waktu lama untuk bangkit dari kekalahan menyakitkan di tangan Atalanta pekan lalu. Sabtu, Bianconeri mengamuk dengan mencukur tuan rumah Cagliari 6-1. Satu per satu musuh menjadi pelampiasan amarah Juventus. Pasca-duel sengit kontra Nerazzurri, yang mengakhiri rekor imbattuta Juve di angka 49 itu (3/11), Si Nyonya Tua total menyarangkan 10 gol dalam dua partai. Sebelum Cagliari, Nodsjaelland menjadi korban keganasan pasukan racikan Antonio Conte. Wakil Denmark tersebut tumbang di Juventus Stadium 0-4 pada midweek.
Ada similaritas menarik di antara kedua partai itu, yakni masuknya nama Arturo Vidal, Sebastian Giovinco dan Fabio Quagliarella di papan skor. Di Adriatico pekan ini, Vidal menjadi pembuka pesta gol Juventus. Memanfaatkan assist Giovinco, pemain Cili itu melepaskan sepakan terarah ke pojok kanan bawah gawang kawalan Mattia Perin. Selain mengkreasi torehan pertama timnya, Giovinco juga menyumbang gol ketiga Juve. Sementara itu, Quagliarellalebih hebat lagi. Striker berusia 29 tahun itu mencetak hattrick pertamanya di Serie A. Sebiji gol Juventus sisanya disumbangkan Kwadwo Asamoah.
Setitik asa sempat didapat Cagliari ketika berhasil menipiskan skor menjadi 1-2 berkat usaha kapten mereka, Emmanuel Cascione. I Delfini bukannya tak berusaha mengejar defisit. Mereka terbukti mampu merepotkan tamu dengan menciptakan 19 tembakan (enam on target) berbanding 24 kali milik Juve. Hanya, gelombang serangan intens Juventus, terutama di babak pertama, membuat Cagliari lebih sibuk bertahan. Alhasil, tim asuhan Giovanni Stroppa gagal mengubah hasil akhir yang berujung rekor buruk : kekalahan kandang terbesar Cagliari di Serie A AGEN JUDI.
“Kekalahan dari Atalanta memang menyakitkan. Tapi, tim ini kembali ke jalur yang benar, merespons dengan intensitas performa hebat, hasrat dan rasa lapar. Itulah elemen krusial yang selalu kami pertahankan mengingat kompetisi masih panjang,” ucap asisten Conte, Angelo Alessio, seperti dikutip La Stampa.
Bertahan sebagai pemuncak klasemen sementara di akhir laga paruh musim ini menjadi salah satu modal berharga bagi Cagliari. Tidak hanya itu saja dengan kemenangan ini maka membuat jarak dengan klu kota Roma SS Lazio semakin terjaga, saat ini Juventus sudah mengoleksi 44 poin dari laga melawan Cagliari semalam di hasil pertandingan liga Italia. Sedangkan di peringkt kedua dihuni oleh Lazio yang hanya mengoleksi poin sebesar 36, terpaut delapan poin dari penguntit di bawahnya.
Juventus tak perlu waktu lama untuk bangkit dari kekalahan menyakitkan di tangan Atalanta pekan lalu. Sabtu, Bianconeri mengamuk dengan mencukur tuan rumah Cagliari 6-1. Satu per satu musuh menjadi pelampiasan amarah Juventus. Pasca-duel sengit kontra Nerazzurri, yang mengakhiri rekor imbattuta Juve di angka 49 itu (3/11), Si Nyonya Tua total menyarangkan 10 gol dalam dua partai. Sebelum Cagliari, Nodsjaelland menjadi korban keganasan pasukan racikan Antonio Conte. Wakil Denmark tersebut tumbang di Juventus Stadium 0-4 pada midweek.
Ada similaritas menarik di antara kedua partai itu, yakni masuknya nama Arturo Vidal, Sebastian Giovinco dan Fabio Quagliarella di papan skor. Di Adriatico pekan ini, Vidal menjadi pembuka pesta gol Juventus. Memanfaatkan assist Giovinco, pemain Cili itu melepaskan sepakan terarah ke pojok kanan bawah gawang kawalan Mattia Perin. Selain mengkreasi torehan pertama timnya, Giovinco juga menyumbang gol ketiga Juve. Sementara itu, Quagliarellalebih hebat lagi. Striker berusia 29 tahun itu mencetak hattrick pertamanya di Serie A. Sebiji gol Juventus sisanya disumbangkan Kwadwo Asamoah.
Setitik asa sempat didapat Cagliari ketika berhasil menipiskan skor menjadi 1-2 berkat usaha kapten mereka, Emmanuel Cascione. I Delfini bukannya tak berusaha mengejar defisit. Mereka terbukti mampu merepotkan tamu dengan menciptakan 19 tembakan (enam on target) berbanding 24 kali milik Juve. Hanya, gelombang serangan intens Juventus, terutama di babak pertama, membuat Cagliari lebih sibuk bertahan. Alhasil, tim asuhan Giovanni Stroppa gagal mengubah hasil akhir yang berujung rekor buruk : kekalahan kandang terbesar Cagliari di Serie A AGEN JUDI.
“Kekalahan dari Atalanta memang menyakitkan. Tapi, tim ini kembali ke jalur yang benar, merespons dengan intensitas performa hebat, hasrat dan rasa lapar. Itulah elemen krusial yang selalu kami pertahankan mengingat kompetisi masih panjang,” ucap asisten Conte, Angelo Alessio, seperti dikutip La Stampa.
0 komentar:
Posting Komentar